Rumah Adat

by - April 01, 2018

lombokhappytour.com


Setiap provinsi di Indonesia pasti memiliki adat istiadatnya sendiri, salah satunya yaitu rumah adat. Rumah adat di daerah Lombok ini dikenal dengan rumah adat sasak yaitu rumah adat orang sasak itu sendiri yang menetap di Lombok. 

Rumah adat sasak merupakan rumah adat orang Lombok dimana memiliki arsitektur bangunan yang unik berbahan dasar bambu dan menggunakan atap dari jerami.

Untuk dindingnya, warga setempat membuat anyaman agar bisa digunakan sebagai pembatas setiap ruangan atau dinding. Sedangkan bambu yang masih berbentuk batangan, digunakan untuk tiang penyangga rumah. Uniknya, rumah adat sasak ini memiliki atap dengan bentuk layaknya gunungan yang menukik ke bawah jika dilihat dari kejauhan. Atap rumah tradisional suku sasak ini terbuat dari jerami atau akar alang-alang. Sedangkan untuk bagian lantainya, rumah adat sasak Sade ini menggunakan tanah dengan campuran batu bata, abu jerami dan juga getah pohon.

Melumuri lantai rumah dengan kotoran adalah salah satu kebiasaan suku sasak. Biasanya kotoran yang digunakan berasal dari ternak mereka, baik kerbau maupun sapi yang sudah dibakar dan dihaluskan. Mereka melakukan kebiasaan ini karena ingin menjaga permukaan lantai supaya tidak mudah retak dan lembab. Bahkan dipercaya, melumuri lantai dengan kotoran dapat menjadi pengusir nyamuk paling alami.

Rumah adat sasak ini memiliki posisi cukup penting untuk kehidupan manusia, yakni sebagai tempat privasi keluarga untuk berlindung. Bahkan bukan hanya berlindung secara jasmani, namun juga untuk memenuhi kebutuhan spiritualnya. Maka dari itu, bila kita memperhatikan arsitektur rumah adat suku sasak dengan cermat, kita dapat menemukan bahwa rumah tersebut memiliki estetika, lokal masyarakatnya. Setiap ruangan dalam rumah, dibagi berdasarkan kegunaan masing-masing, seperti untuk tempat tidur, ruang melahirkan para ibu, tempat menyimpan harta dan penyimpanan jenazah sebelum dikebumikan.


Source: ayolombok.com

You May Also Like

0 komentar