Upacara Adat
Terdapat beberapa upacara adat daerah Lombok.
primahapsari.com |
1. Upacara Adat "Merariq"
Merarik adalah bahasa sasak yang artinya menikah, di daerah lombok sendiri upacara pernikahan dilakukan dengan cara yang unik yaitu pertama mempelai perempuan akan diculik oleh si mempelai laki-laki dan di bawa kerumahnya, dimana hal ini sebelumnya sudah ada kesepakatan terlebih dahulu dengan orang tua mempelai perempuan.Singkat cerita setelah hal tersebut dilakukan maka besoknya akan dilakukan sebuah prosesi ijab kaboul untuk mengesahkan pernikahan dua pasangan tersebut.
2. Nyongkolan
Nyongkolan adalah sebuah kegiatan adat yang menyertai rangkaian acara dalam prosesi perkawinan pada suku sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini berupa arak-arakan kedua mempelai dari rumah mempelai pria ke rumah mempelai wanita.
Tujuan dari prosesi ini adalah untuk memperkenalkan pasangan mempelai tersebut ke masyarakat, terutama pada kalangan kerabat maupun masyarakat dimana mempelai perempuan tinggal, karena biasanya seluruh rangkaian acara pernikahan dilaksanakan di pihak mempelai laki-laki.
3. Upacara Bau Nyale
Bau Nyale berasal dari bahasa sasak yaitu bau berarti menangkap sedangkan nyale adalah nama dari cacing laut di lombok. Upacara bau nyale sendiri adalah sebuah upacara adat masyarakat lombok yang dilaksanakan atara bulan februari dan maret. Upacara ini sendiri adalah sebuah upacara diamana orang-orang akan turun ke pantai pada saat pasang surut air laut sekitar jam 4-5 pagi untuk menangkap cacing laut "Nyale" , biasanya hasil tangkapan nyale ini akan dimakan dan untuk dijual. Upacara ini sendiri bermula dari sebuah legenda Putri Mandalika.
Source: bahas3hal.blogspot.co.id
0 komentar